Senin, 15 Juni 2020

Fungsi Dari Protokol ICMP POP3 SMTP FTP ARP Serta Kelebihan Dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6

1. ICMP

ICMP sendiri adalah sebuah kependekan dari apa yang kita kenal dengan nama Internet Control Message Protocol. Dari namanya, maka sudah bisa kita ketahui bahwa ICMP ini merupakan salah satu protocol jaringan yang digunakan di dalam jaringan internet, disamping protocol – protocol lainnya, seperti TCP/IP. ICMP ini seringkali dikenal sebagai salah satu protocol inti pada keluarga protocol internet, jadi hal ini membuat ICMP memiliki peran dan fungsi yang penting di dalam sebuah jaringan internet.
Funsi IMPC adalah :
  • Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan
Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer. Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.
  • Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.
  • Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan. Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.
  • Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.

2. POP3
POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.
Penggunaan email atau surat elektronik ini tentu saja sudah tidak asing lagi bukan di telinga kita,ketika email masuk ke dalam inbox email kita, disanalah POP3 bekerja dan memegang peranan yang sangat penting. Sama halnya dengan simple mail transfer protocol yang mengurusi tentang pengiriman dan penerimaan pesan atau email di jaringan internet, POP3 ini akan mengatur semua email-email yang ada.
Funsi POP3 adalah :
sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

3. SMTP
Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP digunakan untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email Anda.

4. FTP
FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP.
Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa dikatakan sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework.
Fungsi FTP adalah : 
Fungsi FTP adalah Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. Hal ini mencangkup serangkaian peraturan dan prosedur untuk transfer data digital yang aman. FTP juga berfungsi untuk mempermudah dalam pembagian file-file., mempercepat secara tidak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user dari berbagai file storage system antar host.

5. Address Resolution Protocol (ARP)
Protokol ARP atau Address Resolution Protocol merupakan sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan. Dalam OSI layer, protokol ini berkeja antara Layer 2 dan Layer 3.
Cara kerja protokol ARP :
Awalnya protokol ARP melakukan pengiriman sebuah pesan yang sifatnya broadcast atau menyeluruh. Isi dari pesan tersebut berupa permaintaan sebuah alaman Mac Address suatu Host berdasarkan IP address setiap Host. Pesan permintaan ini dikirim secara menyeluruh ke semua Host yang tergabung dalam jaringan LAN.
Setelah pesan tersebut sampai pada Host tujuan, maka Host tujuan akan membalas pesan tersebut dengan sebuah pesan balasan yang berisi alamat fisik atau Mac Address yang sesuai dengan IP address yang diminta tadi.
Bisa disimpulkan, protokol ARP ini bertugas dengan cara mem-filter setiap host yang tergabung dalam jaringan dan mencari tahu apa alamat Mac address dari IP address yang dimaksud. Jadi, bisa dikatakan bahwa protokol ARP ini bertuga sebagai penerjemah alamat logis berupa IP address menjadi alamat fisik yaitu Mac Address.

Kelebihan dan kekurangan Ipv4 dan Ipv6
1.  Internet Protokol versi 4
Kelebihan :
-    Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
-    Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

Kekurangan :
-    Panjang alamat 32 bit (4bytes).
-    Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
-    Dukungan terhadap IPSec opsional.
-    Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
-    IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

2.  Internet Protokol versi 6
Kelebihan :
-    Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.
-    Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.
-    Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.
-    Kemampuan Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto-configuration. Pada teknologi IPv6, sebuah node yang memerlukan alamat bisa secara otomatis mendapatkannya (alamat global) dari router IPv6 ataupun cukup dengan mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IPv6 tertentu (alamat link local) tanpa perlu adanya DHCP server seperti pada IPv4. Hal ini juga akan memudahkan konfigurasi. Hal ini penting bagi kesuksesan teknologi pengalamatan masa depan karena di Internet masa depan nanti akan semakin banyak node yang akan terkoneksi. Perangkat rumah tangga dan bahkan manusia pun bisa saja akan memiliki alamat IP. Tentu saja ini mensyaratkan kesederhanaan dalam konfigurasinya. Mekanisme konfigurasi otomatis pada IPv6 ini akan memudahkan tiap host untuk mendapatkan alamat, menemukan tetangga dan router default bahkan menggunakan lebih dari satu router default untuk redundansi dengan efisien.
-    Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.
-    Dukungan  yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian (field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.
-    Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.
-    Ekstensibilitas.
Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.
Kekurangan :
-    Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
-    Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.
PERRBANDINGAN IPv4 DAN IPv6
IPv4
IPv6
Pengalamatan lebih sedikit.
Memungkinkan pengalamatan lebih banyak.
Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
Panjang alamat 128 bit (16 bytes)
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP
IPv4 Tidak harus dikonfigurasi secara manual, bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPSec opsional
Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan
Header mengandung option.
Data opsional dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions header.
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
Paket link-layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun
kembali paket berukuran 1500 byte
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan  ada router, menurunkan kinerja router.
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim.
Checksum termasuk pada header.
Cheksum tidak masuk dalam header.
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat
link-layer.
ARP Request telah digantikan oleh Neighbor Solitcitation secara multicast.
Untuk mengelola keanggotaan grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management Protocol (IGMP).
IGMP telah di


Sumber Refrensi :

Jumat, 24 April 2020

Kelebihan dan kelemahan masing-masing topologi pada jaringan


1.       Topology Ring
What is a Ring Topology?
Keuntungan topologi cincin
Ø  Semua data mengalir dalam satu arah, mengurangi kemungkinan tumbukan paket.
Ø  Server jaringan tidak diperlukan untuk mengontrol konektivitas jaringan antara setiap workstation.
Ø  Data dapat ditransfer antar workstation dengan kecepatan tinggi.
Ø  Workstation tambahan dapat ditambahkan tanpa memengaruhi kinerja jaringan.

Kekurangan topology cincin
Ø  Semua data yang ditransfer melalui jaringan harus melewati setiap workstation di jaringan, yang dapat membuatnya lebih lambat daripada topologi bintang.
Ø  Seluruh jaringan akan terkena dampak jika satu workstation dimatikan.
Ø  Perangkat keras yang diperlukan untuk menghubungkan setiap workstation ke jaringan lebih mahal daripada kartu Ethernet dan hub / switch.


2.       Topology Dual Ring
TOPOLOGI DUAL RING – Seasonies Sample Blog
Keunggulan topologi cincin meliputi:

·         Kecepatan dan keandalan
·         Komunikasi jarak jauh tanpa gangguan
·         Terminator tidak diperlukan

      Kerugian topologi cincin meliputi:

·         Masalah jaringan dari port yang buruk atau kartu Media Unit Unit (MAU) yang rusak
·         Dampak jaringan negatif dari perangkat apa pun yang ditambahkan, diubah, atau rusak


3.       Topology Bus
 Bus Topology Definition With Advantages And Disadvantages
Keuntungan dari jaringan bus adalah:

§  Sangat mudah untuk menginstal
§  murah untuk dipasang, karena tidak memerlukan banyak kabel

Kerugian dari jaringan bus adalah:

§  jika kabel utama gagal atau rusak seluruh jaringan akan gagal
§  karena lebih banyak workstation yang terhubung, kinerja jaringan akan menjadi lebih lambat karena tabrakan data
§  setiap workstation di jaringan "melihat" semua data di jaringan - ini adalah risiko keamanan

4.       Topology Star
 Ringkasan Materi Topology Star and Extended Star – afifpython
Keuntungan dari jaringan bintang adalah:

-          itu sangat andal - jika satu kabel atau perangkat gagal maka semua yang lain akan terus bekerja
-          ini berkinerja tinggi karena tidak ada tabrakan data yang dapat terjadi

Kerugian dari jaringan bintang adalah:

-          itu mahal untuk dipasang karena jenis jaringan ini menggunakan kabel terbanyak (kabel jaringan mahal)
-          perangkat keras tambahan diperlukan (hub atau switch) yang menambah biaya
-          jika hub atau switch gagal, semua perangkat yang terhubung tidak akan memiliki koneksi jaringan


5.       Topology Mesh
 Computers and Accessories: Mesh Topology
Keuntungan dari topologi mesh
Ø  Mengelola lalu lintas dalam jumlah tinggi, karena beberapa perangkat dapat mengirimkan data secara bersamaan.
Ø  Kegagalan satu perangkat tidak menyebabkan putusnya jaringan atau pengiriman data.
Ø  Menambahkan perangkat tambahan tidak mengganggu pengiriman data antara perangkat lain.

Kekurangan dari topologi mesh
Ø  Biaya untuk mengimplementasikan lebih tinggi daripada topologi jaringan lainnya, menjadikannya pilihan yang kurang diinginkan.
Ø  Membangun dan memelihara topologi itu sulit dan memakan waktu.
Ø  Peluang koneksi redundan tinggi, yang menambah biaya tinggi dan potensi efisiensi berkurang.


6.       Topology Tree
 Computer Learning Centre: Computer Network : Tree Network Topology
Keuntungan Topologi Pohon
·         Ini adalah kombinasi dari topologi bus dan bintang
·         Ini memberikan skalabilitas tinggi, karena simpul daun dapat menambahkan lebih banyak simpul dalam rantai hierarkis.
·         Node lain dalam jaringan tidak terpengaruh, jika salah satu node mereka rusak
·         Ini memudahkan perawatan dan identifikasi kesalahan.
·         Didukung oleh beberapa vendor perangkat keras dan perangkat lunak.
·         Pengkabelan point-to-point untuk segmen individu.

Kekurangan Topologi Pohon
·         Kabel besar diperlukan dibandingkan dengan topologi bintang dan bus.
·         Pada kegagalan hub, seluruh jaringan gagal.
·         Jaringan pohon sangat sulit untuk dikonfigurasikan daripada topologi jaringan lainnya.



7.       Topology Hybrid
Pengertian teknologi Topologi Hybrid, fungsi dan manfaat dalam ...
Keuntungan Topologi Jaringan Hibrid

1)      Andal: Tidak seperti jaringan lain, deteksi kesalahan dan pemecahan masalah mudah dilakukan tipe topologi ini. Bagian di mana kesalahan terdeteksi dapat diisolasi dari sisa jaringan dan tindakan korektif yang diperlukan dapat diambil, TANPA mempengaruhi fungsi sisa jaringan.
2)      Scalable: Mudah untuk meningkatkan ukuran jaringan dengan menambahkan komponen baru, tanpa mengganggu arsitektur yang ada.
3)      Fleksibel: Jaringan Hibrida dapat dirancang sesuai dengan persyaratan organisasi dan dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Perawatan khusus dapat diberikan ke node di mana lalu lintas tinggi serta di mana kemungkinan kesalahan tinggi.
4)      Efektif: Topologi hibrida adalah kombinasi dari dua atau lebih topologi, jadi kami dapat mendesainnya sedemikian rupa sehingga kekuatan topologi konstituen dimaksimalkan sementara ada kelemahan dinetralkan. Misalnya kita melihat Ring Topology miliki keandalan data yang baik (dicapai dengan menggunakan token) dan topologi Star memiliki tinggi kemampuan toleransi (karena setiap node tidak terhubung langsung ke yang lain tetapi melalui perangkat pusat), sehingga keduanya dapat digunakan secara efektif dalam topologi cincin bintang hibrida.

Kekurangan dari Topologi Hibrid

1)      Kompleksitas Desain: Salah satu kelemahan terbesar dari topologi hybrid adalah rancangan. Tidak mudah untuk mendesain jenis arsitektur ini dan ini merupakan pekerjaan yang sulit desainer. Konfigurasi dan proses pemasangan harus sangat efisien.
2)      Hub Mahal: Hub yang digunakan untuk menghubungkan dua jaringan berbeda, sangat mahal. Hub ini berbeda dari hub biasa karena mereka harus cerdas cukup untuk bekerja dengan arsitektur yang berbeda dan harus berfungsi bahkan jika bagian dari jaringan terputus.
3)      Infrastruktur yang Mahal: Karena arsitektur hibrida biasanya berskala lebih besar, mereka membutuhkan banyak kabel, sistem pendingin, perangkat jaringan canggih, dll.




Fungsi Dari Protokol ICMP POP3 SMTP FTP ARP Serta Kelebihan Dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6

1. ICMP ICMP sendiri adalah sebuah kependekan dari apa yang kita kenal dengan nama Internet Control Message Protocol. Dari namanya, mak...